Pada tanggal 4 Desember 2010 lalu, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tainan menyelenggarakan Indonesian Cultural Day di Cheng Sing Hall, National Cheng Kung University, Tainan, Taiwan. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 350 orang, baik orang Indonesia, Taiwan maupun negara lain. Acara ini dibuat dengan tujuan untuk memperkenalkan keberagaman Indonesia, baik pakaian, tarian maupun nyanyian. ICD ini didukung oleh TISA (Tainan Indonesian Student Association) dan WINDOSA (Wenzao Indonesian Students Association) dari Kaohsiung.
Daftar acara dimulai sebagai berikut:
1. Paduan Suara menyanyikan lagu Yamko Rambe Yamko, Kopi Dangdut dan Merah Putih
2. MC yang menjadikan acara ICD lebih menarik
3. Sambutan dari Ketua PPI, Professor dari NCKU, dan Wakil Kepala KDEI mewakili Kepala KDEI (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia)
4. Fashion Show: menampilkan baju-baju adat dari Aceh, Sumatera Utara, Padang, Palembang, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi Selatan
Yang unik dari acara Fashion Show ini adalah kebanyakan dari peserta adalah mahasiswa internasional yang sedang belajar di NCKU dalam jurusan International MBA dan 2 pasang peserta dari TISA.
5. Tari Pendet dari Bali
6. Tari Betawi Ngarojeng yang dipersembahkan oleh teman-teman dari WINDOSA
7. Tari Saman dari Aceh
8. Tari Tor Tor dari Sumatra Utara
9. Akustik (kombinasi 3 lagu: ( 你不知道的事 oleh Wang Lee Hom, Hingga Akhir Waktu oleh Nineball, dan En Donde Estas oleh Christian Chavez dan Agnes Monica)
10. Tari Sajojo dari Papua
11. Angklung yang dilatih oleh Wulan
Pemain angklung ini memperdengarkan nyanyian Bungong Jeumpa, Alusiau, Yuen Liang, We Are The World. Ini membuktikan dengan latihan yang tepat, alat musik tradisional dapat berkiprah di dunia internasional.
12. Perpisahan
Sambil menyanyikan Rayuan Pulau Kelapa, kami, para panitia, mengakhiri acara ICD ini dengan perasaan puas. Demikianlah bendera Merah Putih dapat berkibar di Pulau Formosa ini.
Blogroll
[ X ] Close
Rabu, 22 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar