Dalam hal ini karena tampaknya mencentang semua kotak untuk jenis sepeda aku akan mencari untuk membeli sekarang dengan uang saya sendiri jika saya punya. Seperti dengan Yamaha Byson, aslinya 1000 yang sepatu-bertanduk awal, motor R1 carb'd menjadi kerangka baja cukup mendasar tabung, resep untuk model baru adalah sederhana: tetap ulang / motor R1 detuned secara modern tapi kurang olahraga yang berfokus pada chassis, bisu bawah suspensi sentuhan, baut beberapa bar yang masuk akal dan menambahkan fairing setengah praktis namun sporty. Bingo, baru Yamaha Byson. Kecuali Yamaha telah memutuskan untuk menyebarkan taruhan dan menawarkan versi telanjang juga, Byson tersebut.
Yamaha Byson
Itu akan datang kemudian. Untuk saat ini, dan tidak ada alasan lain selain karena saya ingin, kami akan berkonsentrasi pada setengah-faired Yamaha Byson. Sepeda adalah perkembangan yang logis dari Byson semakin usang 1000 (kami berada di inkarnasi ketiga kami motor R1 karena yang keluar). Gaya dan ergonomis itu tajam dan di atas kertas, mengingat bahan bakar injeksi motor, garpu USD dan bingkai aluminium tebal, yang Byson baru adalah lompatan menaiki tangga evolusi dari model lama. Rasanya lebih ringan, lebih kompak - berbatasan kecil, pada kenyataannya, dibandingkan dengan Yamaha Byson kurus berusia 1000 - dan, dengan knalpot, lemak gemuk, tampak bang up to date.
Mesin motor baru berasal dari R1 2004 / '05, bukan versi 2006 napas-on, sedikit lebih kuat. Motor kembali disetel untuk 150bhp diklaim pada 11.000 rpm dan 78lb.ft pada 8000rpm, dengan 12.000 rpm redline, 1750rpm lebih rendah dari itu R1. Rasio drive primer dan terakhir adalah sama, seperti pertama untuk rasio roda gigi keempat, sementara kelima dan keenam adalah sentuhan tinggi lebih lama berkaki jelajah. Fans dari R1 104mph (ditunjukkan) di gigi pertama akan kecewa untuk mengetahui Yamaha Byson hanya hits berkat 85mph atau lebih, dengan batas bawah atas rev.
Prospek benjolan hampir up-to-date R1 menjanjikan banyak, kecuali kenyataannya adalah bahwa itu memberikan sesuatu yang jauh lebih sedikit. Tepatnya di mana Anda ingin dan mengharapkan motor liter dalam gaya motor seperti ini menjadi terkuat - dalam rendah dan midrange - rasanya datar dan membosankan. Ini akan mudah untuk melawan kritik dengan menyatakan bahwa bhp-gila busuk wartawan sepeda manja pada diet cutting edge 1000cc sepeda olahraga akan muncul hidungnya pada apa pun yang tidak menandai tonggak baru dalam kinerja garis lurus yang tidak perlu. Tetapi rendah turun Yamaha Byson yang dikebiri ke tingkat yang tak terduga. Oke, siapa pun mengalami motor 1000cc untuk pertama kalinya akan terkesan cukup, tapi pemilik Yamaha Byson, tua 1000 dan tentunya mereka berkenalan dengan twistgrip R1 saat ini, mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi di bagian hilir dari kisaran rev.
Mungkin kebisingan dan emisi peraturan, bersama dengan keinginan untuk mengendalikan pengiriman kekuasaan sebagai built-in sangat mudah-an bagi mereka yang bergerak naik sepeda besar pertama mereka, dipimpin Yamaha untuk marah kinerja. Tetapi untuk menghapus begitu banyak dari rendah dan midrange tampaknya aneh. Motor terasa dikebiri persis tempat pembalap sehari-hari, komuter atau dua-up tourer olahraga menginginkan kelebihan instan, mendengus digunakan, bukan kelangkaan itu. Menarik diri dengan urgensi apa pun membutuhkan beberapa revs dan banyak slip kopling, dan Yamaha Byson harus berputar di atas 6000rpm untuk benar-benar merasa cepat - yang akhirnya tidak, terima kasih, dan dengan tidak ada keluhan. Tapi itu tampaknya keluar dari keteraturan untuk mesin ditujukan untuk pengendara selain yang bersifat olahraga rata-out. Penggerak tidak membantu baik, dengan snatchiness untuk pengiriman ketika mencoba untuk memberi makan dalam jumlah kecil throttle pada rpm rendah, mengatakan sekitar jepit rambut atau keluar dari persimpangan di kota.
Chassis bijaksana, hal-hal yang lebih dekat dengan harapan. Pada kecepatan rendah Yamaha Byson merasa dikelola dan mudah bermanuver di tempat yang ketat dan lambat-bergerak lalu lintas, dengan kunci kemudi yang baik dan rem, yang layak belakang digunakan. Pada lebih cepat, hal twistier, kemudi ringan dan responsif jika tidak cepat Rapier. Suspensi terasa baik perusahaan pada awalnya dan mungkin akan lebih ramah pada awalnya orang-orang olahraga, tidak tur, disposisi, tetapi melempar di beberapa benjol dan riak dan ada kekerasan terhadap redaman. Baik depan dan belakang kehilangan umpan balik dan kontrol pada jalan bergelombang dan melompat-lompat daripada menyerap benjolan, tapi saya berani bertaruh belakang setidaknya akan berperilaku lebih baik dengan pembonceng on board. Ground clearance adalah faktor pembatas m though.I 'bukan scraper pijakan kaki besar tetapi pasak yang Yamaha Byson itu menyeret seluruh tempat. Ini semacam menyenangkan tetapi bisa menjadi masalah nyata bagi sebagian orang, terutama mereka perencanaan rutin dua-up perjalanan. Mengutak-atik suspensi lebih lanjut dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Keluar di jalan terbuka fairing ditawarkan layak, jika berisik, perlindungan angin. Duduk di belakang layar tidak terlihat seperti itu akan berbuat banyak, namun cruising di 120mph adalah mungkin dalam beberapa kenyamanan, bahkan untuk frame 6ft 2in saya. Posisi riding yang nyaman pada kecepatan, meskipun tidak luas seperti yang Anda harapkan, dan kursi lebar dan cosseting jika sentuhan rendah untuk selera saya. Jam yang cukup jelas. Anda mendapatkan tacho besar dan layar digital dengan mengukur bahan bakar (tapi tidak ada cahaya peringatan) dan speedo yang saya melihat babon-menghindari 168mph dengan lebih untuk datang. Cukup untuk kebanyakan orang kurasa.
Jika banyak yang terdengar negatif, silahkan bawa dalam konteks. The Yamaha Byson memiliki bakat tourer serba-datang-olahraga-retak. Aku menyukainya, tapi tidak cukup seperti yang saya harapkan atau berharap aku akan. Di atas kertas itu memenuhi singkat saat saya jenis sepeda, dan saya sudah tak sabar untuk itu meniup kaus kakiku. Mereka tinggal tetap di tempatnya. Tapi sebelum kita terlalu konklusif, ada anak baru di blok lain untuk dibicarakan.
The Byson unfaired adalah segalanya Yamaha Byson faired berhasil menjadi dan sedikit kurang. Ditagih sebagai alat 'jalanan' di Yamaha line-up, sebagai lawan dari 'olahraga' tag 's Yamaha Byson, Byson yang diduga dirancang sebagian besar untuk berpose di sekitar kota pada. Inh bagus karena a) terlihat drop mati, hard rock cantik dan b) Anda tidak akan jauh pada telanjang 150bhp tanpa fisio siaga. Perbedaan terbesar antara keduanya adalah psikologis, Byson tampak begitu berarti dan tujuan (bahkan jika Yamaha Byson lebih praktis menawarkan banyak lebih besar dari tujuan) bahwa pemilik potensial pasti akan berharap beberapa yang menular pada mereka. Tetapi ada perbedaan nyata naik juga.
Paling jelas adalah kurangnya fairing. Hal ini membuat sesuatu yang windblast dari masalah, dan kecepatan yang berkelanjutan lebih dari 90mph atau lebih merupakan cobaan (yang flyscreen, opsional token yang tersedia), tetapi ada efek lebih lanjut perlu diperhatikan. Byson terasa kecil tanpa fairing atau layar menghalangi pandangan, dan sebagai hasilnya ada persepsi itu menjadi lebih gesit, terutama pada kecepatan lambat. Hal ini tidak, meskipun bodywork hilang berarti kesenjangan yang sangat sempit dan U-ternyata di tempat yang ketat dapat dinilai dengan akurasi sentuhan lebih. The naked bike kurang aerodinamis menggunakan bahan bakar lebih juga, jika itu menjadi masalah bagi Anda - dan jika tidak sekarang, mungkin suatu hari nanti. Pada kecepatan tinggi efek windblast menarik di bahu dan lengan berarti Byson adalah sedikit lebih sulit untuk naik cepat dengan tingkat yang sama dari kehalusan daripada Yamaha Byson, terutama di angin tinggi kita alami pada peluncuran.
Secara pribadi Byson - dan hal bike seluruh telanjang - bukan untuk saya, tapi saya tahu gaya kasar dari mesin tersebut adalah turn-on bagi banyak orang. Ini dikupas ke bawah untuk lagu tujuh kilo, berkat bodywork dibuang, bagian belakang slimline, dan kurangnya rel ambil dan berdiri pusat. Dengan Byson Yamaha Byson dan menjadi sebaliknya begitu identik, saya tidak percaya itu di luar alam rekayasa Jepang pintar untuk merancang sepeda setengah-faired yang dapat diubah menjadi versi unfaired dengan tidak lebih dari beberapa alat, satu atau dua alternatif komponen (disertakan dengan sepeda) dan setengah jam atau lebih di garasi. Hari Yamaha - atau orang lain - mengelola itu, mereka akan ke pemenang penjualan riil. Sementara kita pada subjek dari apa yang Yamaha harus lakukan tetapi tidak, jika pernah sepeda dalam kisaran perusahaan menangis keluar untuk beberapa built-in penyesuaian - bar, tinggi tempat duduk, pijakan kaki - maka Yamaha itu. Dengan pembeli potensial yang datang dari semua sudut, masuk akal untuk membuat Byson sebagai beradaptasi mungkin. BMW, Honda dan Ducati bahkan mengelolanya, jadi datang pada Yamaha, giliran Anda.
Source : http://www.eraotomotif.com/yamaha-byson-harga-lumayan-cocok-di-modifikasi-moge-50849/
Ada sepeda berpotensi brilian baik di Yamaha Byson dan Byson, tetapi Yamaha telah memilih hanya untuk menyediakan kami dengan orang-orang yang baik. Byson akan menjual pada penampilan saja kepada mereka setelah alat, kuat berpose mahir perkotaan dan mainan akhir pekan, sedangkan Yamaha Byson mungkin akan mencuri penjualan lebih dari saudara telanjang karena ia menawarkan lebih banyak hal untuk banyak orang. Komuter yang ingin tukar tambah, pengendara sepeda olahraga ingin downgrade - tetapi tidak berhemat - untuk sesuatu yang lebih praktis, petualang benua yang membutuhkan lebih banyak kegembiraan dari tourer dipesan lebih dahulu dapat menawarkan dan mereka hanya mencari praktis, menghibur serba semua akan melihat sesuatu mereka seperti di Byson. Apakah itu akan hidup sampai dengan harapan masing-masing adalah hal yang berbeda. Dalam banyak kasus saya menduga itu akan, tapi siapa yang tahu apa R1 untethered dapat menawarkan akan kecewa oleh kinerja sub-6000rpm mute dan ground clearance yang terbatas. Ada juga kompetisi pembuatan bir dalam bentuk CBF1000 Honda, jadi sementara Yamaha layak untuk menggeser beberapa wajar, dengan baik bisa harus berjuang tangannya Yamaha Byson.
0 komentar:
Posting Komentar