Gagal memeras Gimah, warga Dusun Jatiagung Desa/Kecamatan Gumukmas, seseorang yang mengaku wartawan berinisial Sy memilih aksi cabul. Sy dilaporkan ke polisi.
Ceritanya, Sy meminta duit Rp 2 juta kepada Gimah agar berita soal perselingkuhan perempuan berusia 38 tahun itu tidak tersebar. Gimah tentu saja menolak, karena merasa tidak pernah berselingkuh.
Usut punya usut, ternyata tuduhan perselingkuhan berawal dari Gimah yang diantarkan salah satu tetangga ke warung. "Padahal, saya ini disuruh suami ke warung buat beli pupuk," katanya. Suami Gimah, Supangat (49), membenarkan bahwa sang istri tak berselingkuh.
Rupanya Sy kalap mendengar penampikan saat datang ke rumah Gimah. Maka Sabtu (12/3/2011) itu, Sy langsung menarik Gimah ke dalam kamar, dan memaksa untuk menciumi dan menggerayanginya.
Gimah menjerit. Melawan. Jeritan Gimah ini didengar oleh Supangat, sang suami. Supangat nyaris menghajar warga Desa/Kecamatan Kencong yang telah kurang ajar itu. Namun, sejumlah tetangga memegangi tangannya. Akhirnya, Sy dilaporkan ke kantor polisi. [wir]
Blogroll
[ X ] Close
Senin, 14 Maret 2011
Browse » Home »
berita aktual
» Nyaru Jadi Wartawan,Gagal Memeras,Malah Meremas dan Menciumi Paksa Onderdil Korbannya
Nyaru Jadi Wartawan,Gagal Memeras,Malah Meremas dan Menciumi Paksa Onderdil Korbannya
Label:
berita aktual
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar